garudasaktinews.com – Sukabumi, Pemerintah Kabupaten Sukabumi melalui Dinas Pertanian (Distan) terus bergerak cepat dalam mendukung percepatan pencapaian target Luas Tambah Tanam (LTT) padi sawah sebagai bagian dari upaya nasional menggenjot produksi beras. Rabu, 25 Juni 2025, Distan mendistribusikan bantuan alat dan mesin pertanian (alsintan) pra panen berupa traktor roda empat (TR4) kepada dua kelompok tani: Poktan Arsina di Desa Hegarmulya, Kecamatan Cidadap, dan Poktan Cibanteng di Desa Cikangkung, Kecamatan Ciracap.
Distribusi alsintan ini merupakan bentuk konkret dukungan terhadap akselerasi frekuensi tanam (Indeks Pertanaman/IP) yang menjadi salah satu indikator utama pencapaian target LTT. Upaya ini dilakukan bersamaan dengan strategi jaminan ketersediaan air melalui pompanisasi, pipanisasi, dan rehabilitasi jaringan irigasi. Namun, pengolahan tanah pasca panen secara cepat dan efisien juga menjadi kunci peningkatan intensitas tanam.
Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Sukabumi menjelaskan bahwa bantuan traktor roda empat ini berasal dari Kementerian Pertanian RI, dan diberikan secara selektif kepada kelompok tani yang dinilai aktif, produktif, serta berkomitmen mendukung program ketahanan pangan. “Penggunaan traktor roda empat sangat membantu petani dalam mempercepat proses olah tanah. Ini artinya, waktu tanam bisa maju, frekuensi tanam meningkat, dan pada akhirnya akan berdampak langsung pada peningkatan produksi padi,” ujarnya.
Traktor roda empat (TR4) adalah alsintan modern yang dirancang untuk efisiensi tinggi dalam pengolahan lahan pertanian. Dengan empat roda yang memberikan traksi kuat dan stabilitas optimal, traktor ini dapat difungsikan untuk membajak, mengolah tanah, serta mengangkut hasil panen. Sangat ideal untuk digunakan di lahan yang luas dan relatif datar, seperti lahan sawah di wilayah Cidadap dan Ciracap.
Para ketua kelompok tani yang menerima bantuan menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasihnya kepada pemerintah. Mereka optimis bahwa keberadaan traktor ini akan mempercepat siklus tanam dan meningkatkan produktivitas pertanian di wilayahnya masing-masing.
Dengan langkah ini, Pemerintah Kabupaten Sukabumi membuktikan komitmennya dalam mendukung target nasional kemandirian pangan melalui peningkatan produksi beras, sekaligus memberikan solusi nyata terhadap tantangan pertanian modern di tingkat akar rumput.
