garudasaktinews.com – Sukabumi, Dalam upaya menjaga kelestarian alam dan menanggulangi dampak lingkungan dari kegiatan usaha, Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Sukabumi melakukan kunjungan lapangan ke lokasi pembangunan embung di kawasan GSI, Kecamatan Sukalarang.
Pembangunan embung ini bertujuan utama untuk menahan dan menyerap air dari wilayah hulu, sekaligus menjadi solusi jangka panjang dalam penanganan banjir yang kerap terjadi di area sekitar, khususnya saat musim hujan tiba.
Kepala DPMPTSP Kabupaten Sukabumi menyampaikan bahwa kunjungan ini merupakan bagian dari komitmen pemerintah daerah dalam memastikan bahwa kegiatan usaha di wilayah Kabupaten Sukabumi berjalan seiring dengan prinsip pembangunan berkelanjutan.
“Pembangunan embung ini bukan hanya bagian dari mitigasi bencana, tetapi juga langkah nyata dalam mengurangi dampak lingkungan dari aktivitas usaha. Ini merupakan bentuk tanggung jawab sosial dan ekologis yang patut diapresiasi,” ujarnya.
Embung yang sedang dibangun di kawasan GSI Sukalarang dirancang untuk menampung debit air dari hulu, sekaligus membantu memperkuat daya resap tanah, menjaga ketersediaan air tanah, serta mengurangi beban air limpasan yang dapat menyebabkan genangan dan banjir di permukiman sekitar.
DPMPTSP mendorong agar pelaku usaha senantiasa memperhatikan aspek lingkungan hidup dalam setiap kegiatan investasinya, sejalan dengan prinsip-prinsip green investment yang mulai diterapkan di berbagai daerah.
“Kami berharap langkah ini menjadi contoh positif bagi pelaku usaha lainnya untuk bersama menjaga keseimbangan antara pertumbuhan ekonomi dan kelestarian lingkungan,” tambahnya.
Dengan sinergi antara pemerintah, pelaku usaha, dan masyarakat, diharapkan pembangunan embung ini dapat membawa manfaat jangka panjang, tidak hanya dalam konteks lingkungan, tetapi juga dalam meningkatkan kualitas hidup warga sekitar kawasan industri Sukalarang.
