garudasaktinews.com – Sukabumi, Pemerintah Kabupaten Sukabumi melalui Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) menegaskan pentingnya komitmen terhadap kelestarian lingkungan dalam setiap kegiatan investasi, termasuk dalam sektor perikanan budidaya seperti tambak udang di Minajaya, Desa Buniwangi.
Kepala DPMPTSP Kabupaten Sukabumi, Ali Iskandar, menyampaikan bahwa pihaknya melakukan peninjauan dan pendalaman terhadap kegiatan tambak udang tersebut sebagai bentuk respons terhadap undangan dari Kepala Desa Buniwangi yang disampaikan pada awal Mei lalu.
“Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari komunikasi resmi yang telah kami terima, dan menjadi bagian dari komitmen kami untuk memastikan setiap kegiatan usaha di Kabupaten Sukabumi tetap menjaga keseimbangan antara pertumbuhan ekonomi dan perlindungan lingkungan,” ujar Ali Iskandar kepada awak media.
Ali menjelaskan bahwa saat ini perusahaan yang mengelola tambak udang di Minajaya telah menyusun dan menyerahkan dokumen UKL-UPL (Upaya Pengelolaan Lingkungan dan Upaya Pemantauan Lingkungan) sebagai bentuk kepatuhan terhadap regulasi lingkungan hidup.
“Dokumen UKL-UPL tersebut kini sedang kami kaji secara teknis dan administratif. Apabila seluruh persyaratan lingkungan terpenuhi sesuai peraturan perundang-undangan, maka persetujuan lingkungan akan diberikan,” tambahnya.
DPMPTSP menegaskan bahwa kelengkapan dan kepatuhan terhadap dokumen lingkungan merupakan syarat wajib sebelum kegiatan usaha dapat berjalan secara legal. Hal ini tidak hanya sebagai bentuk perlindungan terhadap ekosistem, tetapi juga untuk menjamin keberlanjutan usaha dan penerimaan sosial dari masyarakat sekitar.
Dengan pendekatan kolaboratif antara pemerintah daerah, pelaku usaha, dan masyarakat, diharapkan sektor budidaya perikanan seperti tambak udang dapat berkembang secara produktif, berkelanjutan, dan ramah lingkungan di Kabupaten Sukabumi.
