GARUDASAKTINEWS.COM- Si Djago Merah mengamuk akibat konsleting listrik, gudang suku cadang(sparepart) mobil bekas di Inpres mahkota Peninggilan Larangan Selatan Kecamatan Larangan Kota Tangerang terbakar. Kerugian ditaksir mencapai 500 juta.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tangerang dibantu Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Provinsi Daerah Khusus Jakarta berhasil memadamkan api yang menghanguskan gudang tersebut.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kota Tangerang Andia S. Rahman menuturkan, pihaknya mendapatkan laporan dari Lurah Larangan Selatan pukul 9.25 WIB, bahwa terjadi jaya 65(kebakaran-red), alamat Tepatnya di sebuah gudang suku cadang (sparepart) mobil bekas di Jalan Inpres RT 2, RW 9, Larangan Selatan, Kecamatan Larangan Senin (14/4/25) pihaknya angsung memberikan responsif setelah mendapatkan laporan dari lurah setempat.
“Kami langsung menerjunkan puluhan personel untuk memadamkan gudang yang terbakar,”tuturnya.
Andia S. Rahman menyebut pada pukul 13.50 WIB api sudah bisa dipadamkan dengan strategi penuh perhitungan mengungat lokasi kebakaran berdekatan dengan pemukiman warga.”
“Sekitar pukul 13.50 WIB sudah bisa dipadamkan dengan proses yang panjang karena lokasinya berdekatan dengan pemukiman warga,” ujar Andia, Senin (14/4/25).
BPBD Kota Tangerang memastikan, kebakaran yang menghanguskan sebuah gudang suku cadang mobil bekas tersebut disebabkan oleh konsleting arus listrik.
“Kami langsung menerjunkan puluhan personel untuk memadamkan gudang yang terbakar pagi tadi, alhamdulillah sekitar pukul 13.50 WIB sudah bisa dipadamkan dengan proses yang panjang karena lokasinya berdekatan dengan pemukiman warga,” ujarnya dilokasi, Senin (14/4/25).
Andia juga menjelaskan bahwa pemilik dan karyawa gudang tersebut sedang tidak ada . Lantaran pemilik gudang sedang melaksanakan ibadah umrah, para karyawannyapun sedang libur.
Ia melanjutkan, BPBD Kota Tangerang sebelumnya menerjunkan 14 unit armada pemadam disertai 55 personel selama proses pemadaman berlangsung. Tidak hanya itu, proses pemadaman yang berlangsung juga mendapatkan bantuan dari Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Provinsi Daerah Khusus Jakarta untuk memastikan proses pemadaman berjalan cepat dan maksimal.
“Kami telah berhasil memadamkan sekaligus memastikan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kebakaran ini,” tambahnya.
Andia Rahman mengatakan, diduga penyebab terjadinya kebakaran akibat konsleting listrik sedangkan kerugiannya ditaksir mencapai ratusan juta, Ia juga menghimbau kepada masyarakat bila mendengar mobil sirene kebakaran agar memberi jalan guna mempercepat pemadaman.
“Kami mohon kepada masyarakat, jika mendengar ataupun ada mobil dalam kondisi darurat, khususnya mobil damkar, berikan jalan. Sekian detik ini sangat berharga buat kami dan untuk masyarakat Kota Tangerang,” imbaunya
Selain itu, BPBD Kota Tangerang juga mengimbau kepada masyarakat agar meningkatkan kewaspadaan di lingkungan sekitar, sekaligus melaporkan ke Call Center Tangerang 112 bila menemukan kejadian kebakaran maupun kegawatdaruratan lainnya di lingkungan sekitar.(YUS/Army)