garudasaktinews.com – Sukabumi, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Sukabumi baru-baru ini mengimbau masyarakat untuk tidak membuang sampah sembarangan dan mengurangi produksi sampah dari diri sendiri. Mereka juga memberikan panduan tentang cara memanfaatkan sampah yang ada.
Selain itu, DLH Kabupaten Sukabumi mengakui kesulitan dalam menangani sampah di jalur wisata Kecamatan Simpenan, terutama di trotoar Jembatan Bagbagan, karena masih ada oknum masyarakat yang membuang sampah sembarangan. DLH telah memasang papan imbauan dan merencanakan pembangunan taman di lokasi tersebut untuk mencegah pembuangan sampah sembarangan.
Untuk mengatasi masalah sampah yang menyebabkan banjir di Kecamatan Cidahu, DLH berencana meningkatkan sosialisasi agar warga lebih sadar dalam memilah dan membuang sampah pada tempatnya. Mereka juga berencana mengaktifkan kembali program Jumat Bersih (Jumsih) dan mendorong desa-desa untuk mengelola sampahnya sendiri melalui TPS 3R (reduce, reuse, recycle) dan bank sampah.
Masyarakat diimbau untuk tidak membuang sampah ke sungai atau drainase, terutama saat musim hujan, guna mencegah banjir akibat tumpukan sampah yang menyumbat aliran air.
DLH Kabupaten Sukabumi juga menekankan pentingnya memilah sampah sebelum membuangnya ke tempat pembuangan sementara, serta memanfaatkan sampah yang masih memiliki nilai ekonomi melalui daur ulang atau pengolahan lainnya.
Dengan langkah-langkah ini, diharapkan masyarakat dapat lebih peduli terhadap kebersihan lingkungan dan bersama-sama menjaga citra pariwisata Kabupaten Sukabumi yang nyaman, aman, dan bersih.
