Bupati Sukabumi Tinjau Langsung Lokasi Terdampak Banjir Bandang di Kecamatan Cisolok

Berita, SUKABUMI25881 Views

garudasaktinews.com – Sukabumi, Bupati Sukabumi H. Asep Japar meninjau langsung sejumlah lokasi terdampak banjir bandang yang melanda wilayah Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi, pada Selasa (28/10/2025). Kunjungan lapangan ini dilakukan untuk memastikan kondisi warga terdampak sekaligus meninjau kerusakan infrastruktur yang terjadi akibat intensitas hujan tinggi selama beberapa hari terakhir.

Dalam kunjungan tersebut, Bupati didampingi oleh unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Camat Cisolok, serta jajaran dinas terkait seperti BPBD, Dinas Sosial, dan Dinas PUPR Kabupaten Sukabumi. Rombongan meninjau beberapa titik lokasi yang mengalami kerusakan cukup parah, di antaranya Kampung Cisolok RT 03 RW 02 yang jembatannya terputus, Kampung Cigoler RT 03 RW 03 Desa Cisolok, Kampung Cikukulu RT 03 RW 04 Desa Cisolok, Kampung Tugu RT 03 RW 03 Desa Cikahuripan, Kampung Gembol RT 01 RW 02 Desa Cikahuripan, serta Kampung Cilengo RT 03 RW 02 Desa Cikahuripan.

Bupati H. Asep Japar menyampaikan bahwa Pemerintah Kabupaten Sukabumi akan segera melakukan langkah cepat dan terukur untuk menindaklanjuti dampak bencana ini. Ia menegaskan bahwa keselamatan warga menjadi prioritas utama.
“Pemerintah akan segera menindaklanjuti beberapa titik yang terdampak. Kalau dibiarkan, kasihan warga. Sekarang sedang dilakukan asesmen di Desa Cisolok dan Desa Cikahuripan untuk mendata kerusakan dan kebutuhan mendesak. Berdasarkan data sementara, sekitar 500 kepala keluarga terdampak banjir ini,” ujar Bupati.

Selain meninjau kondisi permukiman warga, Bupati juga melihat langsung kondisi fasilitas umum seperti sekolah, kantor desa, dan rumah ibadah yang rusak akibat terjangan banjir bandang. Pemerintah Kabupaten Sukabumi telah mengerahkan tim gabungan dari BPBD, TNI, Polri, dan relawan untuk membantu proses evakuasi serta pembersihan material lumpur dan puing-puing yang menumpuk di beberapa titik.

Lebih lanjut, Bupati menjelaskan bahwa penanganan bencana ini juga akan melibatkan koordinasi intensif dengan Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Hal ini dikarenakan sebagian wilayah sungai yang menjadi sumber luapan air berada di bawah kewenangan provinsi.
“Ini perlu koordinasi dengan Pemprov Jawa Barat karena sungai yang meluap kewenangannya ada di provinsi. Pemerintah daerah harus peka terhadap pembagian kewenangan agar penanganannya efektif dan tidak tumpang tindih,” tegasnya.

Sebagai langkah darurat, Pemkab Sukabumi telah menyiapkan dapur umum dan posko pengungsian sementara di beberapa titik strategis. Tim medis juga disiagakan untuk memberikan layanan kesehatan kepada warga terdampak, terutama anak-anak dan lansia yang rentan terhadap penyakit pasca-banjir. Bantuan logistik berupa makanan siap saji, air bersih, dan kebutuhan dasar lainnya mulai didistribusikan sejak Selasa malam.

Bupati Asep Japar turut mengimbau seluruh masyarakat agar tetap waspada terhadap potensi banjir susulan, mengingat kondisi cuaca di wilayah selatan Sukabumi masih berpotensi hujan dengan intensitas sedang hingga tinggi.
“Saya mengimbau masyarakat agar tetap waspada dan segera mencari tempat aman apabila terjadi hujan lebat berkepanjangan. Keselamatan jiwa harus menjadi prioritas utama,” pungkasnya.

Melalui peninjauan langsung ini, Pemerintah Kabupaten Sukabumi berkomitmen untuk mempercepat proses pemulihan pascabencana serta memastikan seluruh warga terdampak mendapatkan bantuan secara merata dan tepat sasaran. Pemerintah juga akan melakukan evaluasi terhadap tata kelola daerah aliran sungai (DAS) dan sistem drainase untuk mencegah kejadian serupa di masa mendatang.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *