garudasaktinews.com – Sukabumi, Dalam rangka memperingati Hari Bhayangkara ke-79, Polres Sukabumi menggelar upacara khidmat di Alun-Alun Palabuhanratu, Selasa (1/7/2025). Kegiatan tersebut dihadiri oleh jajaran pejabat penting daerah, termasuk Bupati Sukabumi H. Asep Japar, Wakil Bupati H. Iyos Somantri, Sekretaris Daerah, unsur Forkopimda, serta Forkopimcam se-Kabupaten Sukabumi.
Upacara ini menjadi momentum penting bagi Kepolisian Republik Indonesia dalam menunjukkan komitmen terhadap reformasi dan pelayanan publik yang lebih baik. Amanat Kapolri yang dibacakan oleh Kapolres Sukabumi AKBP Samian, menegaskan bahwa tahun 2025 merupakan awal dari era kepemimpinan nasional yang baru di bawah Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.

Komitmen Polri untuk Indonesia Emas 2045
Dalam amanatnya, Kapolri menekankan dukungan penuh Polri terhadap program-program pemerintah, khususnya Asta Cita, yang menjadi arah pembangunan nasional. Berbagai langkah strategis pun mulai diimplementasikan, di antaranya:
-
Peluncuran 79 unit Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG)
-
Target penanaman jagung 1 juta hektare untuk mendukung ketahanan pangan nasional
-
Perekrutan bintara khusus di bidang pertanian dan untuk kelompok disabilitas
-
Penguatan peran polisi wanita (Polwan) dalam jabatan strategis
-
Pembentukan desk khusus pemberantasan korupsi, narkoba, dan premanisme
-
Pelayanan sosial seperti pengobatan gratis, khitanan massal, bedah rumah, hingga penyediaan air bersih
“Melalui tema Polri untuk Masyarakat, kami ingin menjadi lembaga yang tidak hanya hadir untuk menegakkan hukum, tetapi juga memberi manfaat nyata bagi rakyat,” tegas Kapolri dalam amanat tersebut.

Polri Dukung Ketahanan Pangan dan Inklusi Sosial
Kapolri juga menggarisbawahi peran Polri dalam mendorong ketahanan pangan nasional. Saat ini, lebih dari 445 ribu hektare lahan siap tanam dan 922 ribu hektare lahan kehutanan sosial sedang dalam proses verifikasi. Pemberdayaan 136 ribu kelompok tani telah menghasilkan panen mencapai 1,78 hingga 2,54 juta ton pada kuartal II 2025.
Lebih dari itu, Polri membuka pintu selebar-lebarnya bagi kelompok disabilitas dan perempuan untuk bergabung dan menempati posisi strategis di tubuh institusi. Perekrutan bintara bidang pertanian yang dimulai sejak akhir 2024 merupakan salah satu inovasi nyata dalam mendukung edukasi dan pemberdayaan sektor pertanian nasional.
Institusi yang Terbuka Terhadap Kritik
Menutup amanatnya, Kapolri menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat apabila masih terdapat oknum yang melakukan pelanggaran. Ia menegaskan bahwa Polri akan terus berbenah dan tidak akan mentoleransi segala bentuk penyimpangan.
“Kami siap ditegur, diingatkan, dan diberi masukan demi Polri yang lebih baik dan dicintai rakyat,” tegas Kapolri, menegaskan komitmen institusinya untuk menjadi lebih transparan, humanis, dan responsif terhadap aspirasi masyarakat.







