Bupati Sukabumi H.Asep Japar Menginstruksikan Untuk Penanganan Cepat Di Sejumlah Lokasi Yang Menjadi Posko Kedaruratan

SUKABUMI5221 Views

garudasaktinews.com – Sukabumi, 8 Maret 2025 – Pemerintah Kabupaten Sukabumi telah menetapkan sejumlah lokasi sebagai posko kedaruratan pasca bencana yang melanda 26 kecamatan pada 6 Maret 2025 lalu. Langkah ini diambil untuk mempercepat penanganan dan bantuan bagi warga terdampak.

Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi, H. Ade Suryaman, mengungkapkan bahwa posko utama akan didirikan di Pendopo Sukabumi, sementara posko lapangan akan berlokasi di Palabuhanratu dan pusat logistik di BPBD Kabupaten Sukabumi.

“Posko ini akan menjadi pusat koordinasi dalam tanggap darurat bencana. Kami juga tengah menentukan status tanggap darurat berdasarkan tingkat kerusakan dan korban terdampak,” ujar Ade Suryaman dalam rapat koordinasi yang digelar secara virtual bersama BNPB, BPBD Provinsi, Forkopimda, serta para camat di Pendopo Sukabumi, Jumat (7/3/2025).

Menurutnya, keputusan terkait status tanggap darurat di kecamatan terdampak akan ditetapkan melalui keputusan Bupati pada Sabtu, 8 Maret 2025. Kecamatan yang mengalami kerusakan parah atau terdapat korban jiwa dan hilang akan diprioritaskan dalam penanganan.

“Sejauh ini, Kecamatan Simpenan dan Lengkong menjadi wilayah yang mengalami dampak paling parah, termasuk adanya korban yang masih hilang,” tambahnya.

Bupati Sukabumi, H. Asep Japar, menegaskan bahwa beberapa kecamatan membutuhkan penanganan cepat, terutama dalam perbaikan infrastruktur seperti jembatan di Kecamatan Simpenan dan daerah lainnya.

“Hasil tinjauan di lapangan menunjukkan bahwa beberapa titik harus segera ditangani secara bersama. Kita harus bergerak cepat agar warga yang terdampak bisa segera mendapatkan bantuan,” ujar Bupati Asep.

Ia juga menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang telah berperan aktif dalam penanganan bencana, termasuk TNI, Polri, BNPB, serta relawan yang telah bekerja keras di lapangan.

“Saya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu, sehingga proses penanganan dapat berjalan dengan cepat dan efektif,” ungkapnya.

Wakil Bupati Sukabumi, H. Andreas, juga menginstruksikan para camat untuk tetap siaga 24 jam dalam memantau kondisi warga mereka.

“Pastikan warga yang membutuhkan bantuan segera ditangani, terutama dalam hal logistik dan kebutuhan darurat lainnya,” tegasnya.

Dengan koordinasi yang solid dan langkah cepat dari semua pihak, diharapkan proses pemulihan bagi warga terdampak dapat berjalan dengan optimal.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *