garudasaktinews.com-Bertepatan dengan Hari Ulang Tahun Korps Pegawai Republik Indonesia (HUT Kopri) Ke-53 Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang memberikan penghargaan kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) sebagai kategori perangkat daerah, BPBD dinilai berhasil sebagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang berhasil meraih Nilai Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) tertinggi pada tahun 2024, yakni dengan nilai 95,95 (Mutu Pelayanan A atau Sangat Baik).
Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Penjabat (Pj) Wali Kota Tangerang, Dr. Nurdin usai pelaksanaan upacara HUT ke-53 KORPRI, di Plaza Puspem Kota Tangerang, Senin (2/12).
“Terima kasih kepada seluruh ASN yang telah menerima prestasi terbaik. Mulai dari Survei Kepuasan Masyarakat dengan angka terbaik, dan ini menunjukkan kinerja serta komitmen seluruh ASN dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat Kota Tangerang,” ungkap Nurdin.
Penghargaan ini juga diterima sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang berhasil meraih Nilai Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) , yakni Kecamatan Karawaci, Kelurahan Sudimara Pinang dan Puskesmas Batusari.
Berikut daftar penerima, Kategori dan perolehan nilai dalam Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM)
kategori dan perolehan nilai dalam Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) Berikut daftar penerima penghargaan Nilai Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM):
- Kategori Perangkat Daerah:
- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dengan nilai 95,95 (Mutu Pelayanan A atau Sangat Baik).
- Kategori Tingkat Kecamatan:
- Kecamatan Karawaci dengan nilai IKM 93,44 (Mutu Pelayanan A atau Sangat Baik).
- Kategori Tingkat Kelurahan:
- Kelurahan Sudimara Pinang dengan nilai IKM 96,82 (Mutu Pelayanan A atau Sangat Baik).
- Kategori Tingkat Puskesmas:
- Puskesmas Batusari dengan nilai IKM 94,95 (Mutu Pelayanan A atau Sangat Baik).
Plt Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tangerang, Ubaidillah Ansar, menjelaskan bahwa indikator penilaian dalam survei ini mencakup berbagai aspek, mulai dari pelayanan, persyaratan, hingga sistem atau prosedur yang diterapkan.
“Survei kepuasan ini dilakukan untuk menentukan tolok ukur penyelenggaraan pelayanan berdasarkan persepsi para pelanggan atau masyarakat luas. Selanjutnya, Pemkot Tangerang, khususnya BPBD, berkomitmen menjadikan hasil IKM tersebut sebagai catatan evaluasi untuk meningkatkan kualitas pelayanan ke depannya,” ujarnya. (Akbar)
