garudasaktinews.com – Sukabumi, Rencana pembangunan jalan tol yang menghubungkan Jakarta dan Palabuhanratu akan segera direalisasikan. Proyek ini diproyeksikan untuk memangkas waktu tempuh dari yang sebelumnya sekitar 5-6 jam menjadi hanya 2,5 jam. Langkah ini menjadi bagian dari upaya pemerintah untuk meningkatkan aksesibilitas dan mendorong pertumbuhan ekonomi di wilayah Sukabumi dan sekitarnya.
Tol ini akan menjadi jalur strategis yang menghubungkan Jakarta dengan kawasan wisata Palabuhanratu, yang terkenal dengan pantainya dan potensi wisata lainnya. Selain mempersingkat waktu perjalanan, keberadaan tol ini juga diharapkan dapat memperlancar arus logistik, meningkatkan sektor pariwisata, dan mendorong investasi di kawasan Sukabumi.
Proyek ini sedang dalam tahap persiapan, termasuk pembebasan lahan dan perencanaan konstruksi. Pemerintah daerah dan pihak terkait memastikan bahwa proses pembangunan akan memperhatikan dampak lingkungan dan sosial. Masyarakat sekitar diimbau untuk mendukung proyek ini demi manfaat jangka panjang bagi wilayah mereka.
Jika terealisasi sesuai rencana, jalan tol ini akan menjadi salah satu infrastruktur strategis yang mendukung pembangunan di Jawa Barat, khususnya Sukabumi, sebagai kawasan potensial di masa depan.
Salah satu jalan tol yang kini masih dalam pembangunan dan akan dioperasikan di hari libur Nataru yaitu seksi 3 Jalan Tol Bogor-Ciawi-Sukabumi.
Jalan Tol Bocimi memiliki 4 seksi yaitu Seksi 1 adalah Ciawi-Cigombong sepanjang 15,34 km, seksi 2 adalah Cigombong – Cibadak sepanjang 11,9 Km, seksi 3 adalah Cigombong-Sukabumi Barat 13,7 Km dan seksi 4 adalah Sukabumi Barat-Sukabumi Timur sepanjang 13,05 km.
Seksi 1 dan 2 sudah diresmikan beberapa waktu lalu.
Adapun seksi 3 Jalan Tol Bocimi ditargetkan selesai pada tahun 2026 mendatang namun bisa digunakan secara fungsional tahun ini.
Sementara itu, untuk sesi 4 ditargetkan selesai pada tahun 2027 mendatang.
Jalan Tol Bocimi tentu dapat mengurangi kemacetan di titik-titik rawan dari arah Jakarta menuju Sukabumi.
Jalan Tol ini juga diprediksi mampu mendongkrak sektor pariwisata di wilayah yang dilalui seperti Pelabuhan Ratu, Pantai Ujung Genteng hingga Gunung Gede dan Geopark Ciletuh.
Senilai Rp11,71 triliun, Jalan Tol Bocimi akan mempersingkat waktu khususnya dari Jakarta menuju Pelabuhan Ratu menjadi 2,5 jam saja.
Keputusan ini disampaikan oleh pejabat terkait dan pihak pengembang yang terlibat dalam proyek ini, termasuk dari Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) dan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), serta perusahaan konstruksi yang terlibat dalam pengerjaan proyek tersebut.
