garudasaktinews.com – Sukabumi, Pemerintah Kabupaten Sukabumi terus menunjukkan komitmennya dalam memperluas akses terhadap layanan dasar, khususnya air bersih, bagi masyarakat menengah ke bawah. Melalui program pemasangan saluran air bersih gratis, Pemkab Sukabumi menargetkan 6.000 sambungan rumah tangga baru di berbagai wilayah.
Sebagai bentuk pengawasan langsung di lapangan, Bupati Sukabumi Asep Japar melakukan peninjauan pemasangan baru saluran air bersih di Kampung Cikembar, Desa/Kecamatan Cikembar, pada Selasa (8/7/2025). Dalam kunjungannya, Bupati ingin memastikan bahwa pendistribusian air bersih berjalan dengan baik, lancar, dan tepat sasaran.
“Air bersih adalah hak dasar masyarakat. Program ini bukan hanya soal infrastruktur, tapi bagian dari upaya kita menjamin kehidupan yang layak bagi warga, khususnya di wilayah yang masih sulit mendapatkan akses air bersih,” ujar Asep Japar.
Program ini dilaksanakan melalui kerja sama dengan Perumdam Tirta Jaya Mandiri (TJM) Kabupaten Sukabumi. Direktur Utama Perumdam TJM, Kamaludin Zen, menyampaikan bahwa hingga saat ini, lebih dari 1.600 rumah tangga di 33 kecamatan telah menerima manfaat langsung dari program ini.
“Kami terus berupaya mempercepat realisasi sambungan baru dengan kualitas layanan yang tetap terjaga. Target ke depan adalah 6.000 sambungan, dan itu sedang kami kejar secara bertahap,” jelas Kamaludin.
Salah satu warga penerima manfaat, Ujang Saepudin, mengaku bersyukur dengan adanya bantuan tersebut. Selama ini ia harus menempuh jarak cukup jauh untuk mendapatkan air bersih, namun kini saluran sudah langsung tersedia di rumahnya.
“Terima kasih kepada pemerintah, sekarang kami tidak perlu repot lagi mencari air bersih. Ini sangat membantu, terutama saat musim kemarau,” ungkap Ujang.
Program pemasangan air bersih gratis ini diharapkan dapat menjadi bagian dari pelayanan publik yang inklusif, berkelanjutan, dan merata, serta menjadi solusi nyata bagi masyarakat yang selama ini mengalami kesulitan dalam akses air bersih.







