garudasaktinews.com – Sukabumi, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Sukabumi mengimbau masyarakat untuk lebih waspada terhadap modus penipuan yang mengatasnamakan petugas Dukcapil. Belakangan ini, marak beredar pesan-pesan mencurigakan yang meminta masyarakat melakukan validasi atau verifikasi data melalui tautan, aplikasi, atau barcode yang tidak resmi.
Perlu diketahui, petugas Disdukcapil tidak pernah meminta data pribadi melalui pesan pribadi, telepon, atau aplikasi chat apapun. Semua proses administrasi kependudukan dilakukan secara resmi melalui layanan yang telah ditentukan, baik secara langsung di kantor maupun melalui kanal daring resmi pemerintah.
“Kami tidak pernah menghubungi warga untuk meminta verifikasi data melalui link atau barcode yang tidak resmi. Jika ada yang mengaku petugas dan meminta data pribadi, segera abaikan dan laporkan,” tegas Kepala Dinas Dukcapil Kabupaten Sukabumi.
Masyarakat juga diimbau untuk selalu memastikan keaslian link, aplikasi, maupun barcode yang diterima. Langkah sederhana seperti memeriksa alamat situs, sumber informasi, dan logo instansi dapat membantu menghindari jebakan penipuan digital.
Disdukcapil menegaskan, perlindungan data pribadi adalah tanggung jawab bersama. Maka dari itu, masyarakat harus selalu berhati-hati dalam memberikan informasi penting seperti NIK, nomor KK, atau dokumen kependudukan lainnya.
Jangan sampai tertipu, tetap waspada ya! Jika ragu, lebih baik langsung menghubungi atau mendatangi kantor Disdukcapil terdekat untuk mendapatkan informasi yang valid dan terpercaya.







