Ditinggal Libur Karyawannya, Gudang Sukucadang Mobil Hangus Terbakar

Kota Tangerang

Berita Daerah124 Views

GARUDASAKTINEWS.COM-Si Jago Merah kembali mengamuk, kali ini menghanguskan gudang suku cadang(sparepart) di Inpres Mahkota Peninggilan Larangan Selatan Kecamatan Larangan Kota Tangerang. Gudang yang dalam keadaan tak berpenghuni karena ditinggal ibadah Umroh pemiliknya ditambah lagi masih liburnya para karyawan membuat isi gudang tersebut terbakar, kendati tidak ada korban jiwa kerugian akibat peristiwa itu mencapai ratusan juta rupiah.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tangerang dibantu Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP)Provinsi DKI Jakarta untuk  proses pemadaman Diketahui BPBD Kota Tangerang menerjunkan 14 unit armada pemadam disertai 55 personel selama proses pemadaman berlangsung untuk memastikan proses pemadaman berjalan cepat dan maksimal.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kota Tangerang Andia S. Rahman menuturkan, pada pukul 9.25 WIB, kami mendapatkan laporan dari Lurah Larangan Selatan bahwa terjadi jaya 65. Alamat Tepatnya di gudang, spare part, mobil bekas,  di Jalan Inpres RT 2, RW 9, Larangan Selatan, Kecamatan Larangan. Pihaknya langsung memberikan responsif setelah mendapatkan laporan dari lurah setempat.

“Kami langsung menerjunkan puluhan personel untuk memadamkan gudang yang terbakar pagi tadi, alhamdulillah sekitar pukul 13.50 WIB sudah bisa dipadamkan dengan proses yang panjang karena lokasinya berdekatan dengan pemukiman warga,” tutur Andia,

Andia juga menjelaskan bahwa kondisi gudang tersebut sedang kosong. Lantaran pemilik gudang sedang melaksanakan ibadah umrah, ditambah juga posisi karyawan sedang libur.

BPBD Kota Tangerang memastikan, kebakaran yang menghanguskan gudang suku cadang mobil bekas tersebut disebabkan oleh konsleting arus listrik.

“Kemungkinan ada konsletik listrik ataupun bahan-bahan mudah yang terbakar yang ada di dalam area gudang,” jelasnya.

Dalam peristiwa tersebut, kata Andia, tidak ada korban jiwa. Namun estimasi kerugian mencapai ratusan juta rupiah.

“Estimasi sementara sekitar 300 sampai 500 juta,” tukasnya.

Andia juga menghimbau kepada masyarakat bila mendengar dan melihat kendaraan dengan sirene darurat mobil damkar agar menberi jalan, waktu sedetik sangat berharga untuk kami dan masyarakat Kota Tangerang pihaknya mengaku kesulitan menjangkau lokasi

Selain itu, BPBD Kota Tangerang juga mengimbau kepada masyarakat agar meningkatkan kewaspadaan di lingkungan sekitar, sekaligus melaporkan ke Call Center Tangerang 112 bila menemukan kejadian kebakaran maupun kegawatdaruratan lainnya di lingkungan sekitar.(yan/Army)

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *